Mari kita mulai review makeup pertama di blog ini, yaitu review Make Over Intense Matte Lip Cream! Oke, aku tahu, lipstik Make Over ini bukan lipstik baru. Tapi, aku tetap ingin berbagi pengalaman dan pendapatku tentang lipstik ini. 

Bagi kalian pencinta lipstik merek lokal, pasti sudah tidak asing lagi dengan lipstik ini, apalagi Make Over memang salah satu merek kosmetik besar di Indonesia. Dari berbagai review yang aku lihat di blog atau video di Youtube pun, banyak sekali yang menyukai lipstik ini. Kalau aku? Oke, aku belum berani bilang lipstik ini adalah my most favorite one dari merek lokal, tapi aku bisa bilang kalau aku lumayan suka. Ada beberapa hal yang aku suka, ada juga yang aku tidak suka. Mari kita bahas satu per satu!

Kemasan dan Aplikator

Make Over Intense Matte Lip Cream memiliki kemasan yang terbuat dari kaca semiplastik yang lumayan tebal. Botolnya berwarna bening sehingga warna lipstiknya bisa terlihat dari luar. Nama dan nomor shade terdapat di bawah botol. Menurutku, desain botol Make Over Lip Cream lumayan elegan karena terkesan classy alias tidak norak. Untuk aplikator, aku paling suka jenis aplikator seperti ini, yaitu yang berbentuk agak meruncing. Aku selalu kesulitan untuk menggunakan aplikator yang ujungnya berbentuk kotak, pasti lipstik akan selalu berantakan di bagian ujung bibir. That's why, I love this kind of applicator. 

Formula

Nah, ini bagian yang paling penting ketika membicarakan lipstik. Aku pribadi bisa dibilang adalah seorang liquid lipstick addict (and I'm proud of it, hahaha). Buatku, keluar rumah pakai liquid lipstick itu wajib hukumnya. Jadi, bisa dibilang, aku hampir setiap hari pakai liquid lipstick. Makanya, aku lumayan pemilih. Ada beberapa syarat yang aku punya dalam memilih lipstik.

Pertama, aku suka lipstik yang pigmented karena warna bibir asliku lumayan gelap. Nah, apakah Make Over Lip Cream ini pigmented? Jawabannya, absolutely, yes! Tekstur lipstik ini kental dan creamy sehingga pastinya super pigmented. Sekali pulas, warna bibir asli kalian akan langsung tertutup. 

Persyaratan lipstik bagiku yang kedua adalah harus transferproof karena aku orang yang lumayan malas touch up (lipstik yang transferproof cenderung tahan lama). Aku biasanya tes ketahanan lipstik dengan makan ayam goreng. Hahaha, I know it may sound silly, but this is quite important to me. Kalau setelah makan ayam goreng atau makanan apa pun yang digoreng dan lipstiknya masih ada, setidaknya 60%, bagiku lipstik itu sudah lumayan tahan lama. Nah, pertanyaannya, apakah Make Over Lip Cream ini tahan lama? Jawabannya.... lumayan, tapi tidak terlalu, ya. Produknya hanya bertahan sekitar 40% di bibirku setelah makan makanan yang berminyak, padahal aku selalu makan dengan super hati-hati (sebisa mungkin makanannya tidak menyentuh bibir, hahaha). Bagian yang paling banyak hilang tentunya adalah bagian dalam bibir. Oh iya, pantas, sih, lipstik ini memang tidak full transferproof, ya. Kalau kalian pakai masker atau minum di gelas, pasti akan terlihat kalau lipstik ini masih sedikit transfer. Hasil akhirnya bukan yang dead matte. So, don't expect this lipstick would be that long-lasting.

Persyaratan yang ketiga, liquid lipstik yang aku pakai tidak boleh membuat bibirku kering. Seperti yang aku bilang, karena aku pakai lipstik setiap hari, aku harus memilih lipstik yang tidak membuat bibirku rusak. Syukurlah, Make Over Lip Cream sama sekali tidak membuat bibirku kering, mungkin karena lipstik ini memang tidak fully matte. Hal ini juga yang membuat banyak orang suka dengan Make Over Lip Cream. 

Persyaratan yang keempat, liquid lipstick yang aku pakai (kalau bisa) harus tidak terasa lengket. Nah, ini persyaratan yang lumayan sulit untuk dipenuhi karena hampir semua lipstik yang aku punya masih terasa agak lengket. Hanya 2 atau 3 di antaranya yang punya finish soft matte sehingga sama sekali tidak lengket. Contohnya adalah Girlactik Matte Lip Paint. Hal ini lumayan penting bagiku karena aku mau pakai lipstik yang nyaman dipakai dalam waktu lama. Tapi, ya, karena agak sulit menemukan lipstik yang seperti itu, aku masih bisa memaklumi jika lipstik yang aku pakai tidak memenuhi satu syarat ini. Nah, sayangnya, lipstik dari Make Over termasuk yang terasa lengket. Rasa lengketnya tidak terlalu berlebihan, sih. Tapi, tetap terasa sehingga agak mengganggu.

Persyaratan yang kelima, liquid lipstick yang aku pakai tidak mempunyai wangi yang menyengat. Aku lumayan sensitif dengan wangi-wangian produk makeup dan skincare. Kalau terlalu menyengat, pasti akan membuatku mual atau pusing. Apalagi lipstik, letak bibir kan tepat di bawah hidung. Jadi, lipstik-lipstik yang punya wangi-wangian bagiku sangat mengganggu. Luckily, wangi lipstik Make Over sama sekali tidak menyengat, bahkan bisa dibilang hampir tidak memiliki bau. So, good job, Make Over.

Swatches

Yeay, kita akan memasuki bagian swatches. Aku punya 3 shades, yaitu Vanity (04), Libertine (08), dan Impulse (05).