Review 3 Obat Jerawat/Spot Treatment Terbaik Favoritku! Skin Game, Elsheskin, dan Safi

by - 11:00 AM


Hai hai! Selamat datang di blog Wilda. Aku suka review produk-produk skincare atau makeup di sini. Nah, kali ini, aku mau review 3 obat jerawat atau spot treatment terbaik yang jadi andalan setiap ada jerawat datang. Well, tipe kulitku berminyak dan berjerawat, jadi bisa dibilang aku selalu pakai salah satu atau dua dari ketiga produk ini hampir setiap malam sebelum tidur. Another best thing about these products is harganya super affordable dan termasuk produk lokal! Yuk, langsung bahas satu-satu aja produknya, ada Elsheskin Acne Night Treatment Gel, Safi White Expert Anti Acne Cream, dan Skin Game Acne Warrior.


Elsheskin Acne Night Treatment Gel


Aku mau mulai dari yang paling aku suka dulu dari ketiga obat jerawat di postingan ini. Menurutku, obat jerawat dari Elsheskin ini agak underrated karena kurang banyak dibahas sama beauty enthusiast lainnya. Kalau aku malah ngerasa ini salah satu obat jerawat terbaik, bahkan compared to produk luar. Aku berjerawat karena hormon dan genetik, jadi paling sering jerawat yang muncul itu tipe cystic acne atau jerawat batu: tipe jerawat meradang (kemerahan), biasanya besar, dan cukup dalam. Jadi bukan tipe jerawat yang ada isinya dan bisa dipencet itu, lho (eh, jangan dicontoh juga, ya!). Jujur punya jerawat tipe seperti ini cukup bikin capek lahir-batin karena butuh waktu lama untuk menghilangkannya, sakit kalau nggak sengaja kepegang, dan biasanya ninggalin bekas yang bakal jadi  the next problem yang nggak kalah bikin PR. 


Makanya, kalau ketemu obat jerawat yang bisa bantu untuk menghilangkannya, aku bener-bener seneng banget! Nah, obat jerawat dari Elsheskin ini lumayan cepat bikin cystic acne "matang" dan akhirnya kering. Nggak heran sih, kalau dilihat di ingredients-nya ada lactic acid dan salicylic acid alias AHA dan BHA. Dua ingredients itu emang jagoan banget di kulitku. Kalau pakai ini, jerawat cystic bisa kering kurang dari satu minggu, biasanya bisa berminggu-minggu baru kempes kalau pakai obat jerawat lain. 

Kalau dilihat dari instruksi pakai, produk ini sebenarnya moisturizer, tapi kalau aku pribadi nggak menyarankan untuk pakai ini ke seluruh wajah, apalagi kalau kulit kalian termasuk yang sensitif. Kandungan AHA di dalamnya lumayan tinggi (3%). Kalau pun dipakai ke seluruh wajah, menurut pengalamanku produk ini nggak melembapkan dan justru bikin kulit perih (tipikal AHA). Jadi, coba pakai sesuai kebutuhan kalian aja ya, kalau aku cukup di daerah yang berjerawat. 

Safi White Expert Anti Acne Cream


Lanjut ke obat jerawat yang kedua. Di kulit aku yang termasuk kulit "badak" (haha), Elsheskin Gel kadang lumayan terasa perih. Obat jerawat dari Safi ini bisa jadi alternatifnya. Kandungan aktif di dalamnya hanya lactic acid, meskipun nggak dijelaskan berapa persen. Setiap pakai ini, aku nggak pernah ngerasa perih seperti Elsheskin. Tapi, kekurangannya memang obat jerawat ini lebih lama menghilangkan cystic acne dibandingkan Elsheskin. Kalau aku tetap suka karena jerawat akhirnya tetap kempes dan nggak menghilangkan bekas jerawat menghitam seperti kalau pakai benzoyl peroxide. Oh iya, beberapa kandungan obat jerawat dari Safi ini punya rating acne cukup tinggi, jadi coba dites dulu apa produk ini bikin bruntusan atau malah bikin jerawat semakin banyak di kulit kalian. Ingat, skincare itu cocok-cocokan, ya.


Skin Game Acne Warrior


Yang terakhir bisa dibilang yang paling heboh di kalangan beauty enthusiast produk lokal. Awalnya aku agak skeptis mau coba, tapi ternyata emang sebagus yang orang-orang bilang. Aku melihat obat jerawat dari Skin Game ini sebagai versi modern obat jerawat sulfur. Modern karena sulfur emang kandungan klasik untuk jerawat, tapi baunya mengganggu banget buatku. Nah, kalau Acne Warrior ini surprisingly hampir nggak tercium bau sulfur atau bahkan bau apa pun. Aku juga suka banget produk ini nggak gampang menempel di bantal dan nggak susah dibilas, nggak seperti obat sulfur lainnya yang kadang masih suka nempel-nempel di jerawat setelah cuci muka.


Nah, tapi aku mau kasih tau ke kalian kalau di aku, Skin Game Acne Warrior ini kurang ampuh untuk cystic acne. Makanya, aku biasanya pakai ini setelah pakai Elsheskin atau Safi. Aku anggap tugas Skin Game ini untuk nge-"lock" Elsheskin atau Safi di bawahnya supaya nggak keganggu saat lagi bekerja lawan bakteri jerawat. Dan ternyata benar! Setiap pakai kombo itu, jerawat jadi lebih cepat kering. 

Tapi, aku tetap suka pakai Skin Game Acne Warrior karena kelebihan yang aku udah sebutin di atas dan juga dia cocok untuk tipe jerawat yang sudah ada "isi"-nya. Oh iya, sedikit tambahan juga, mungkin sebagian dari kalian akan ngerasa obat jerawat ini agak pricey, tapi menurutku it's worth the price.

Baca juga: My Acne Story Part 2 (how I get rid of acne from the inside)

Yup, selesai review untuk postingan kali ini membahas Elsheskin Acne Night Treatment Gel, Safi White Expert Anti Acne Cream, dan Skin Game Acne Warrior. Kalau kalian sudah coba yang mana aja? Atau sudah masukin tiga-tiganya ke keranjang di e-commerce?

- Wilda

You May Also Like

0 comments

FOLLOW ME ON INSTAGRAM @WITHWILDA